Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Pilu yang memburu

Sendu itu jatuh berhamburan di tempat memori berkasih Tersentak lalu teringat segala afeksi Sungguh menyayat hati Meninggalkan sepi Seandainya saja adalah frasa yang selalu terulang Namun selalu gagal diutarakan Lantaran sumber pilunya adalah keegoisan diri Kuingin sekali saja mengetuk waktu untuk meminta ulang Lalu kubilang diriku salah langkah!!! Tersadar di saat sudah hilang arah Dan berharap dapat menebus dosa diriku yang tak mau mengalah Tapi apa daya semua telah usai Sedih memang Lagi-lagi diriku di buat biru Pada pagi buta ini Oleh kenangan masa lalu Yang tak pernah lalu dalam pikiran Dan selalu tergelincir pada lubang penyesalan

Kapan akan berhenti? (Pandemi)

Sedetak-detik buana tercekik oleh penyakit Siaran-siaran hanya menumpuk kecemasan Dengan narasi aktual yang bermain kejar-kejaran Antara data, fakta dan kecewa Menumpuk perasaan kalut yang tidak berujung Oleh perseteruan yang terus menerus menggerus insan Menggerus harapan Menggerus peradaban Diskusi-diskusi besemarak mencari jalan keluar Saling bertukar informasi, aspirasi bahkan konspirasi Karena semenjak pandemi bersemi Pertanyaan yang sama terus berulang Kapankah akan berhenti?