Pilu yang memburu

Sendu itu jatuh berhamburan di tempat memori berkasih
Tersentak lalu teringat segala afeksi
Sungguh menyayat hati
Meninggalkan sepi
Seandainya saja adalah frasa yang selalu terulang
Namun selalu gagal diutarakan
Lantaran sumber pilunya adalah keegoisan diri

Kuingin sekali saja mengetuk waktu untuk meminta ulang
Lalu kubilang diriku salah langkah!!!
Tersadar di saat sudah hilang arah
Dan berharap dapat menebus dosa diriku yang tak mau mengalah
Tapi apa daya
semua telah usai

Sedih memang
Lagi-lagi diriku di buat biru
Pada pagi buta ini
Oleh kenangan masa lalu
Yang tak pernah lalu dalam pikiran
Dan selalu tergelincir pada lubang penyesalan






Komentar

Sebatang Cerita Populer

Sosialisasi, Edukasi, dan Advokasi Masyarakat Sekitar Pertambangan Untuk Mengurangi Angka Korban Konflik dan Kerusakan Lingkungan dalam Penerapan UU Minerba 2020

Tantangan Kebijakan Penangkapan Terukur Kementrian Kelautan dan Perikanan 2022

Bersinergi Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Komunitas Mengajar di daerah 3T