Seluk-beluk Transhipment di Indonesia
Transhipment adalah
aktivitas yang sering terjadi di laut.
Bagi temen-temen yang belum tau, transhipment adalah pemindahan muatan
baik itu barang maupun makhluk hidup sperti ikan dari kapal satu ke kapal lainnya. Sistem transhipment yang terjadi yaitu, kapal
penangkap memindahkan ikan ke kapal pengumpul (collecting ship) dan ditukar
dengan bahan bakar,bahan makanan, dan lain-lainnya. Sehingga kapal penangkap tidak perlu kembali
ke dramaga untuk menyetor ikan ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Transhipment tentu sangat menguntungkan
bagi nelayan dan pelabuhan. Namun
faktanya, transhipment terdapat yang legal dan illegal yang perlu kita pahami
Transhipment legal
Transhipment
legal adalah transhipment dibawah perusahaan swasta yang telah disetujui oleh
negara, salah satunya yaitu Jakarta International Container Terminal. JICT adalah perusahaan transhipment di laut
yang melayani kapal-kapal internasional yang akan melakukan transhipmen di
terminalnya. JICT juga merupakan
pelayanan peti kemas internasional pertama di Indonesia.
Transhipment Illegal
Transhipment
illegal adalah yang transhipment yang tidak memiliki persetujuan dari negara dan
terkadang berasal dari luar negara tersebut.
Salah satunya yang terjadi di Indonesia yaitu, kapal yang melakukan
illegal fishing dan transhipment kepada kapal induk dari Taiwan (Benoa, Bali) dan
setelah diselidiki kerugian yang diakibatkan oleh kasus tersebut sampai
miliaran rupiah.
Tau
ga sih? Padahal dalam Western and Central Pacific Fisheries Commision (WCPFC)
atau otoritas perikanan regional yang konsen dalam upaya mencegah kegiatan
penangkapan ikan secara illegal telah melarang terjadinya transhipment illegal. Bahkan, Ibu Susi telah melarang terjadinya
transhipment illegal di Indonesia pada saat itu.
Karena dampak dari
transhipment illegal sangat merugikan suatu negara, yaitu:
1.
Pelabuhan sepi karena kegiatan
pelelangan ikan tidak berjalan lancar
2.
Kerugian perekonomian yang besar
3.
Mempengaruhi hasil tangkap kapal lainnya
Lalu mengapa
transhipment illegal yang terjadi di Indonesia sulit diatasi?
Alasannya yaitu
kapal asing yang melakukan transhipment
illegal di Indonesia mengecat ulang kapalnya agar sesuai dengan kapal-kapal di
Indonesia. Hal tersebut merupakan
rencana curang pihak asing dalam mencuri ikan.
Selain itu juga, kebanyakan dari transhipment illegal di dalam kapalnya terdapat
mesin berpendingin. Mesin berpendingin
sangatlah bahaya untuk biota laut yang terdapat di bawahnya, karena dapat
menyebabkan kematian karena perubahan suhu.
Komentar
Posting Komentar