Puisi Tentang Ibu "Pengabdian Abadimu"


Nadi tersusul menerka jarakmu
Terekam di ujung-ujung setiap pengharapan
Terbanting demi entitas penting
Berpijar membakar sumbu putih
Menjejaki asa mencipta suka cita

Penat tak terukir dalam prasastimu
Keluh selalu menafikan berdiskusi
Sedangkan berkali-kali tergelincir
Tetap Terbit menyongsong terlihat segar

Angkasa raya mendekap afeksimu
Berbaringlah sejenak
berlabuhlah sebentar
Ku suguhkan segelas loyalitas
Dipenuhi sejuta ikhtiar


Komentar

Sebatang Cerita Populer

Sosialisasi, Edukasi, dan Advokasi Masyarakat Sekitar Pertambangan Untuk Mengurangi Angka Korban Konflik dan Kerusakan Lingkungan dalam Penerapan UU Minerba 2020

Tantangan Kebijakan Penangkapan Terukur Kementrian Kelautan dan Perikanan 2022

Bersinergi Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Komunitas Mengajar di daerah 3T